09 Oktober 2011

Kewirausahaan Sosial Pemerintah

Indonesia adalah negeri luas yang membentang di katulistiwa. Gugusan pulau dan lautan merangkai di persada nusantara. Kekayaan alamnya tersimpan di permukaan dan di bawah bumi ibu pertiwi. Sumber daya alam yang melimpah tersedia untuk anak cucu yang mendiami seantero negeri. Pantaslah jika negeri ini disebut gemah ripah loh jinawi (negeri yang subur makmur). Indonesia sebagai sebuah negara tentu lahir karena mengemban cita-cita untuk mencapai masyarakat adil dan makmur. Melalui proklamasi kemerdekaan, ada keinginan besar dari bangsa Indonesia untuk mencapai kemandirian dan tegak menata kehidupan di atas kekuatan sendiri. Berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dilakukan antara lain dengan memajukan kepentingan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebuah keterpanggilan akan perbaikan kehidupan masyarakat menjadi mimpi bersama bangsa Indonesia. Berbekal kekayaan alam yang dimiliki dan segala potensi yang melekat di dalam diri bangsa Indonesia, pemerintah sebagai pengemban amanah bangsa memiliki tugas besar untuk mencapai cita-cita Indonesia sejahtera. Dari mulai pemerintah pusat sampai pemerintah daerah berkewajiban memanfaatkan segala potensi bangsa untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Pemerintah harus mampu mengatasi segala permasalahan dan hambatan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup bangsa. Di pundak pemerintah melekat beban amanat penderitaan rakyat. Orang-orang yang lapar menunggu jawaban agar perut mereka mulai terisi. Orang-orang yang sakit menanti layanan berobat agar penyakit mereka segera pergi. Orang-orang yang kurang pendidikan menunggu layanan belajar yang mencerdaskan. Orang-orang yang terbelakang mengharap dekapan kasih sayang yang memanusiakan dan memajukan. Orang-orang yang tertindas dan termarjinalkan memerlukan perlidungan dan pengayoman. Pemerintah seharusnya pandai mengelola kekayaan alam guna menghasilkan pendapatan bagi dukungan kesejahteraan rakyat. Pemerintah semestinya piawai menata BUMN atau BUMD sehingga menghasilkan keuntungan bagi pembiayaan pembangunan. Pemerintah selayaknya mahir menjalankan perdagangan dan pendistribusian barang dan jasa untuk menghasilkan devisa dan pemerataan. Pemerintah sepantasnya mengembangkan perpajakan yang sehat dan wajar guna mengongkosi roda pembangunan untuk menyejahterakan rakyat. Kita semua rakyat Indonesia tentu akan merasa bangga memiliki pemerintah yang mampu mewujudkan kesejahteraan melalui surplus pembangunan. Rakyat Indonesia akan mencintai pemerintahnya yang mampu mewujudkan keswadayaan ekonomi dalam menopang perbaikan sosial bangsa. Kita semua rakyat Indonesia akan mencintai pemerintah (baik pusat atau daerah) yang menciptakan keadilan dan pemerataan pembangunan yang berbasis kepada dukungan pendapatan dan kekayaan yang kuat. Tentu saja, kita akan merasa sedih manakala memiliki pemerintahan yang bangkrut. Bukannya menciptakan surplus pembangunan, tapi justru defisit berkepanjangan tanpa solusi. Jangankan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bahkan untuk membiayai pembangunan rutin saja sudah tak sanggup. Kita semua rakyat Indonesia akan merasa galau, manakala yang terjadi bukannya pembangunan digunakan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, akan tetapi malah dikorup hanya untuk memperkaya diri sendiri. Memerintah pada masa kini, bukan hanya sekedar memenangkan pemilu dan menguasai rakyat, akan tetapi yang terpenting adalah menciptakan perbaikan kesejahteraan bangsa. Tidak ada gunanya menjadi pemerintah bila tidak mampu meningkatkatkan harkat hidup bangsa. Menjadi tugas besar bagi pemerintah untuk bekerja bersungguh-sungguh guna meningkatkan kualitas hidup rakyat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar