27 Oktober 2011

Market Day

Entah sejak kapan kegiatan Market Day mulai hadir di sekolah-sekolah Indonesia. Kegiatan ini biasanya berbentuk bazzar atau pasar (insidental) yang diselenggarakan sekolah. Hari dimana berlangsung kegiatan “pasar dadakan” ini disebut sebagai Market Day. Kegiatan ini biasanya melibatkan segenap komponen sekolah. Kadang-kadang saat Market Day pengunjung dari luar sekolah juga diundang. Tujuan diadakannya Market Day adalah menumbuhkan jiwa entrepreneur, memahami dunia bisnis, melatih kreativitas dan inovasi pada siswa. Pada Market Day siswa biasanya terlibat menjual dan membeli. Bahkan jauh-jauh hari siswa sudah terlibat menyiapkan rencana perdagangannya. Selain para guru, tentu saja orang tua juga terlibat menyiapkan barang-barang dagangan. Terutama ibu-ibu yang bertugas membuat makanan atau minuman untuk dijual. Umumnya yang jadi pembeli juga adalah orang tua dan siswa. Pada Market Day, siswa, orang tua dan guru terlibat menjual dan membeli sekaligus. Setiap kelas umumnya memiliki lapak dagangannya sendiri. Kadang-kadang setiap kelas menyajikan tema dan barang dagangannya yang khas. Pada ajang Market Day, produk karya siswa juga dapat dipajang dan coba untuk dijual kepada khalayak yang hadir. Saat pelaksanaan Market Day, suasana dibuat menjadi riang gembira. Beberapa atraksi kesenian atau performance siswa juga ditampilkan. Sebagian siswa bertugas menjajakan barang dagangan, sebagian siswa melayani pembelian dan sebagian lagi menerima pembayaran. Sebagian besar siswa pada hari itu juga dibekali uang jajan yang lebih banyak dari biasanya. Tujuannya supaya ikut berbelanja makanan, minuman, souvenir atau mainan yang dijual di Market Day. Uang hasil penjualan biasanya digunakan sebagai dana untuk membiayai kegiatan kelas masing-masing. Ketika sebuah kelas merencanakan kegiatan outing misalnya, maka pendapatan dari Market Day bisa menjadi pendukungnya. Atau ketika siswa dan kelas merecanakan kegiatan sosial, maka dana hasil berbisnis di Market Day bisa digunakan sebagai dana sumbangan. Pada konteks ini Market Day bisa menjadi wahana Fundraising for Charity (penggalangan dana untuk kegiatan karitas) Para siswa umumnya merasa senang dengan adanya Market Day karena bisa belanja dan belajar berjualan. Para Orang tua juga merasa senang karena bisa ikut membantu anak-anaknya sekaligus turut mengembangkan bisnis. Sementara para guru merasa senang dengan adanya Market Day karena proses pendidikan dapat berlangsung dan dukungan terhadap kegiatan kelas atau siswa dapat tercapai. Saat terjadi Market Day, dukungan dan partisipasi aktif semua pihak sangat diharapkan. Siswa, orang tua dan guru adalah elemen penting yang akan menentukan keberhasilan Market Day. Para siswa akan dapat terasah kepercayaan dirinya, meningkat kemampuan komunikasinya dan terlatih kecerdasan bisnisnya melalui kegiatan Market Day. Orang tua dapat memanfaatkan kegiatan Market Day untuk menunjukkan dukungannya atas proses pendidikan anak-anaknya, sementara guru dan sekolah dapat memanfaatkan wahana Market Day untuk memperkuat soliditas komunitas sekolah. Jika Market Day berlangsung dengan optimal, maka sekian banyak manfaat untuk kepentingan pendidikan di sekolah, bisa sekaligus diraih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar